JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, mendatangi Gedung Bareskrim Polri pada Selasa pagi, 20 Mei 2025, untuk menjalani klarifikasi terkait laporan hukum yang mencuat belakangan ini.
Jokowi tiba sekitar pukul 09.59 WIB dengan mengenakan batik bernuansa cokelat, hitam, dan putih, dipadukan dengan celana bahan berwarna gelap serta peci hitam. Ia terlihat tersenyum kepada para jurnalis saat memasuki gedung pemeriksaan.
Kedatangan Presiden Jokowi kali ini dijadwalkan sebagai bagian dari agenda klarifikasi yang diadakan oleh Bareskrim Polri. Beberapa anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mengawal ketat kunjungan tersebut.
Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, membenarkan agenda tersebut. “Kami telah mengundang Bapak Jokowi untuk memberikan klarifikasi hari ini,” ujarnya kepada wartawan.
BACA JUGA : Penyelidik KPK Sebut Hasto Kristiyanto Diduga Jadi Dalang dalam Kasus Suap PAW
BACA JUGA : Bulog Tunggu Instruksi Pemerintah untuk Salurkan Beras Program SPHP
Sebelumnya, keluarga Presiden Jokowi telah menyerahkan dokumen ijazah asli milik Jokowi kepada pihak Bareskrim sebagai bagian dari penyelidikan atas laporan yang dilayangkan oleh Egi Sujana. Penyerahan ini mencakup ijazah tingkat SMA hingga perguruan tinggi.
Menurut kuasa hukum Presiden, Yakup Hasibuan, penyerahan tersebut merupakan bentuk pemenuhan permintaan dari penyidik. “Agenda hari ini adalah menyerahkan dokumen asli atas permintaan Bareskrim yang terkait dengan laporan saudara Egi Sujana. Di sini posisi Pak Jokowi adalah sebagai pihak terlapor, berbeda dengan kasus di Polda Metro Jaya di mana beliau menjadi pelapor,” jelas Yakup pada 9 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa dokumen tersebut akan diperiksa melalui uji forensik untuk memastikan keasliannya. Permintaan penyerahan dokumen itu sebelumnya disampaikan oleh Bareskrim pada 6 Mei 2024, dan pihak keluarga menyatakan sikap kooperatif serta siap mengikuti proses hukum lebih lanjut.
Hasil penyelidikan lebih lanjut akan ditentukan oleh tim penyidik, dan pihak keluarga berharap proses ini dapat segera selesai tanpa hambatan.