JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Duka menyelimuti PT Tesco Indomaritim dan keluarga besar tim SAR setelah insiden tenggelamnya kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) dalam uji coba di Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Jumat, 23 Mei 2025. Dari dua kru yang sempat dilaporkan hilang, satu di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu kru lainnya masih belum diketahui nasibnya.
Jasad Korban Ditemukan 7 Kilometer dari Titik Kejadian
Musyafak, salah satu kru yang ikut dalam uji coba kapal, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Minggu (26/05) sekitar pukul 13.00 WIB. Tubuhnya ditemukan dalam posisi telungkup, terseret arus sejauh kurang lebih 7 kilometer dari lokasi kejadian.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko, yang juga bertindak sebagai On Scene Commander (OSC), menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan dengan cepat menuju Dermaga PT Tesco Indomaritim sebelum jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi berjalan lancar, dan kami langsung menyerahkannya kepada pihak terkait untuk keperluan identifikasi serta autopsi,” ungkap Erdi.
Rudiyanto Masih Hilang, Pencarian Terus Diperluas
Meski salah satu korban sudah ditemukan, tim SAR gabungan belum menghentikan upaya pencarian terhadap satu kru lainnya yang bernama Rudiyanto. Hingga saat ini, berbagai unsur SAR terus menyisir aliran Sungai Cikeas menggunakan perahu karet dan tug boat, memperluas jangkauan pencarian hingga ke area-area yang sulit dijangkau.
BACA JUGA : Pergeseran Tanah Rusak 8 Rumah di Bekasi, BPBD Kerahkan Tindakan Darurat
BACA JUGA : Atasi Tawuran Manggarai, Gubernur Pramono Siapkan 4.000 Lapangan Kerja dan Lapangan Futsal
Kekuatan Gabungan Terlibat dalam Operasi SAR
Besarnya skala pencarian ini ditopang oleh sinergi lintas lembaga. Operasi SAR melibatkan:
-
Kantor SAR Jakarta
-
Unit Siaga SAR Bekasi
-
Polsek Babelan
-
Polair Polda Metro Jaya
-
PT Tesco Indomaritim
-
PT Cikarang Listrindo
-
ESLAN Rescue, RTB, KORGAD Rescue, LAI Cikarang
-
Semut Rescue, SRB, SAR MTA
-
Kolinlamil PAL Jaya dan Katana Jatimulya
Setiap tim memiliki peran penting, mulai dari penyisiran permukaan air, pemantauan sonar bawah air, hingga pengelolaan logistik dan koordinasi lapangan.
Kronologi Insiden: Uji Coba Berujung Tragedi
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Jumat (23/05) sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, dua kru PT Tesco Indomaritim tengah melakukan uji coba manuver kapal RIB di perairan Sungai Cikeas. Namun, dalam proses tersebut, kapal kehilangan kendali dan tenggelam, menyeret dua awaknya ke dalam arus sungai yang cukup deras.
Cuaca yang tidak stabil dan kondisi sungai yang berarus kuat diduga menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal dalam uji coba tersebut. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan oleh pihak terkait.
Harapan dan Doa untuk Korban yang Belum Ditemukan
Pihak keluarga, rekan kerja, dan masyarakat terus mengirimkan doa dan harapan agar Rudiyanto dapat segera ditemukan. Situasi yang belum pasti ini tentu menjadi beban emosional tersendiri bagi para keluarga korban yang masih menunggu kabar pasti.
“Kami berharap korban kedua segera ditemukan. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras siang dan malam dalam pencarian ini,” ujar salah satu kerabat korban yang enggan disebutkan namanya.
Keselamatan Kerja Jadi Sorotan
Insiden ini juga memunculkan sorotan terhadap standar keselamatan kerja dan prosedur uji coba di lapangan, terutama dalam sektor industri maritim. Diharapkan ke depan, prosedur pengamanan bisa lebih diperketat untuk mencegah kejadian serupa.