Bulog Tunggu Instruksi Pemerintah untuk Salurkan Beras Program SPHP

Bulog Tunggu Instruksi Pemerintah Bulog Tunggu Instruksi Pemerintah

JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Setelah dinanti-nanti, Perum Bulog akhirnya memberikan pernyataan terkait penyaluran beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Namun, waktu pasti pelaksanaan bantuan tersebut masih belum ditentukan.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih fokus menyerap hasil panen raya yang tengah berlangsung. Oleh karena itu, distribusi beras SPHP belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

“Kami masih menunggu waktu yang tepat karena saat ini kami sedang menyerap hasil panen petani,” ujar Suyamto saat ditemui di Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.

BACA JUGA : Selain GBK, TMII Direncanakan Masuk Pengelolaan BPI Danantara
BACA JUGA : Vaksin TBC M72 Akan Masuk Program Nasional dan Disediakan Gratis, Target Eliminasi 2030

Suyamto menambahkan bahwa stok beras SPHP yang tersedia di gudang Bulog masih mencukupi. Namun, distribusi ke masyarakat baru bisa dilakukan setelah mendapat arahan resmi dari pemerintah pusat.

“Kami masih menunggu petunjuk lebih lanjut. Tanpa instruksi, kami belum bisa menyalurkan,” jelasnya.

Di sisi lain, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, memastikan bahwa penyaluran beras SPHP tetap akan berjalan sesuai rencana.

“Pasti jalan. Saat ini masih masa panen, kemungkinan penyaluran dimulai pada Juni atau Juli,” ungkap Sudaryono.

Sebagai bagian dari kebijakan pengendalian harga, pemerintah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk beras di gudang Bulog sebesar Rp 12.000 per kilogram. Sementara itu, Harga Acuan Penjualan (HAP) untuk beras medium disesuaikan berdasarkan zona wilayah, berkisar antara Rp 12.500 hingga Rp 13.500 per kilogram.

Langkah ini diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara harga di tingkat produsen dan konsumen, sekaligus memastikan ketersediaan serta stabilitas pangan nasional dalam jangka panjang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *