JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Ketegangan muncul di ruang publik setelah pernyataan kontroversial dari ketua ormas GRIB Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, yang dinilai menghina purnawirawan TNI, termasuk Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
Kemarahan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo pun tak terbendung. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Refly Harun yang tayang Kamis (1/5/2025), Gatot mengecam keras ucapan Hercules, yang menyebut Sutiyoso dengan istilah “bau tanah” serta menudingnya berniat melakukan kudeta.
“Ucapan Hercules sangat tidak pantas. Sutiyoso itu mantan Wadanjen Kopassus, beliau punya jasa besar untuk negeri ini,” tegas Gatot. Ia melanjutkan, “Hercules ini siapa? Dulu saja bisa ke Jakarta berkat bantuan para purnawirawan, sekarang bicara seenaknya.”
Menurut Gatot, Hercules tidak menghargai para tokoh bangsa yang telah mengabdi. Ia bahkan menyebut Hercules hanyalah preman yang memakai seragam organisasi masyarakat.
BACA JUGA : KPK Ungkap Temuan Barang Bukti dari 16 Titik Penggeledahan di Kalbar
BACA JUGA : KPK Geledah 16 Titik di Kalimantan Barat, Tiga Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi
“Saya Bisa Buktikan Soal GRIB”
Gatot juga mengkritik keras ormas GRIB yang dipimpin Hercules. Ia menyebut bahwa di sejumlah daerah, dukungan dari GRIB kepada kepala daerah kerap didasarkan pada kepentingan kelompok, bukan rakyat.
“Kalau mau didukung GRIB, harus cintai GRIB dulu baru rakyat? Salah besar! Kepala daerah itu dipilih rakyat, bukan oleh ormas!” ucap Gatot dengan suara lantang.
Kasus Depok Picu Amarah Tambahan
Selain hinaan terhadap Sutiyoso, tindakan anarkis oknum GRIB di Depok juga menjadi pemicu kemarahan Gatot. Dalam insiden tersebut, petugas kepolisian yang hendak menertibkan aktivitas ormas justru mendapat perlawanan, bahkan kendaraan aparat sampai dibakar.
“Ini negara hukum, bukan tempat bagi preman menguasai jalanan,” ujar Gatot. Ia memperingatkan bahwa jika premanisme dibiarkan merajalela, para investor dan pengusaha akan lari meninggalkan Indonesia.
“Purnawirawan Tidak Akan Kudeta!”
Gatot juga meluruskan tudingan Hercules soal upaya kudeta. Ia menegaskan, para purnawirawan TNI tidak pernah memiliki niat menggulingkan pemerintahan. Menurutnya, mereka hanya menyampaikan aspirasi atas sejumlah kebijakan yang dianggap perlu dikritisi, salah satunya terkait Ibu Kota Negara (IKN).
“Purnawirawan itu sangat mencintai negeri ini. Jangan pernah samakan mereka dengan upaya kudeta,” ujar Gatot. Ia juga menantang Hercules untuk menunjukkan kontribusinya terhadap negara.
Awal Mula Perseteruan
Ketegangan ini bermula dari pernyataan Hercules terkait sejumlah purnawirawan jenderal yang menyampaikan delapan tuntutan kepada Presiden, salah satunya mengenai posisi Wapres Gibran Rakabuming. Dalam video yang beredar luas, Hercules menyebut Sutiyoso sebaiknya tidak ikut campur urusan ormas.
Bahkan secara kasar, Hercules berkata bahwa “mulut Sutiyoso sudah bau tanah”, dan menyindir agar yang bersangkutan siap “dipanggil oleh Tuhan”.
Ucapan tersebut memicu reaksi keras, terutama karena menyasar tokoh senior militer yang dihormati. Gatot menegaskan, dirinya tidak akan tinggal diam bila para purnawirawan terus dilecehkan.
