JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Jay Idzes kembali menyita perhatian publik sepak bola, khususnya di Italia. Bek timnas Indonesia itu kini masuk radar sejumlah klub elite Serie A seperti Inter Milan, AC Milan, Juventus, hingga Napoli.
Penampilan impresif Jay bersama Venezia, meski timnya tengah berjuang keluar dari zona degradasi, membuat banyak pihak kagum. Meski berada di posisi rawan, Jay tetap menunjukkan performa konsisten dan profesional, menjadikannya salah satu pemain yang paling menonjol di lini pertahanan musim ini.
Menurut pengamat sepak bola Bung Ropan, ketertarikan klub-klub besar bukan sekadar rumor. Bahkan pencari bakat dari Inter Milan terpantau hadir dalam pertandingan antara Venezia melawan Atalanta. Sementara AC Milan, yang baru mengalahkan Venezia 2-0, dikabarkan tengah mencari tambahan bek tengah dan melihat Jay sebagai kandidat ideal. Juventus pun tak mau kalah, siap bersaing demi mendatangkan sang pemain.
Kontrak Jay bersama Venezia baru akan berakhir pada Juni 2027. Namun, spekulasi transfer semakin kuat setelah AC Milan mengunggah animasi bertema penandatanganan kontrak dengan inisial huruf “J”. Para penggemar berspekulasi bahwa itu merujuk pada Jay Idzes.
BACA JUGA : Brasil Batalkan Negosiasi dengan Ancelotti, Fokus Beralih ke Jorge Jesus
BACA JUGA : Malaysia “Ngambek” Gara-gara Tiket MU vs ASEAN All Stars Sepi, Salahkan Absennya Pemain Timnas Indonesia
Jay tercatat tampil 27 kali musim ini, dengan tingkat starter mencapai 93%, menjadikannya figur vital di lini belakang Venezia.
Tristan Gooijer Buka Peluang Bela Timnas
Sementara itu, Tristan Gooijer, bek muda Ajax Amsterdam berdarah Indonesia, juga membuka pintu untuk bergabung dengan timnas. Pemain berusia 20 tahun yang memiliki darah Maluku dari sang ibu ini mengaku belum menutup kemungkinan untuk membela Merah Putih.
“Saat ini saya fokus pada pemulihan dan mendapatkan menit bermain di Ajax, tapi saya tidak menutup peluang di masa depan,” ujar Tristan, yang saat ini dipinjamkan ke PEC Zwolle dan baru mencatat satu penampilan musim ini.
Tristan juga menyatakan bahwa ia terus mengikuti perkembangan timnas Indonesia dan menghargai semangat para penggemar sepak bola di tanah air.
Jairo Riedewald Siap Dinaturalisasi
Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert mengonfirmasi bahwa proses naturalisasi Jairo Riedewald sedang dipercepat. Pemain Royal Antwerp ini dikenal fleksibel, bisa bermain sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah.
“Jairo adalah salah satu dari beberapa nama yang kami proses untuk memperkuat timnas,” jelas Kluivert dalam konferensi pers perdananya di Jakarta. Ia menambahkan, akan ada lebih banyak nama menyusul, meski belum bisa dipublikasikan saat ini.
Kluivert juga menegaskan bahwa latar belakang pemain bukan faktor pembeda dalam pemilihannya untuk timnas. Fokusnya adalah kualitas dan komitmen membela Merah Putih.
Elkan Baggott Ungkap Tekanan Karier Profesional
Bek timnas lainnya, Elkan Baggott, berbicara terbuka mengenai tekanan di dunia sepak bola. Dalam wawancara di kanal YouTube Sherbert Lemon, pemain berusia 22 tahun itu bercerita tentang pengalamannya menghadapi komentar negatif di media sosial.
Dulu, usai pertandingan, ia sering langsung membuka Twitter untuk melihat tanggapan publik, yang ternyata berdampak buruk bagi mentalnya. Kini, ia menyadari pentingnya menjaga jarak dari tekanan online demi keseimbangan emosional.
Elkan sebelumnya sempat menolak panggilan timnas karena ingin fokus dengan klubnya. Namun, ada kemungkinan ia kembali dipanggil untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang. Dengan banyaknya persaingan di posisi bek tengah, termasuk dari pemain seperti Pascal Struijk, Elkan harus bekerja keras jika ingin kembali ke skuad.
Pascal Struijk Masuk Radar PSSI
Nama Pascal Struijk, bek Leeds United yang juga memiliki darah Indonesia, kabarnya sedang diproses untuk naturalisasi. Isu ini bahkan menjadi sorotan media Korea Selatan, yang menyebut bahwa proyek naturalisasi timnas Indonesia kini menjadi lebih agresif setelah kepergian Shin Tae-yong.
Jika prosesnya berjalan lancar, Struijk akan menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggi yang pernah membela Indonesia. Kombinasi dirinya dengan Jay Idzes di lini belakang dinilai bisa memperkokoh pertahanan Garuda.
