JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Jan Hwa Diana dan suaminya, Handy Sunaryo, pemilik CV Sentoso Seal, resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya dalam kasus dugaan perusakan mobil kontraktor. Keduanya kini telah ditahan setelah video aksi perusakan mereka viral di media sosial.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena Diana sebelumnya juga dikenal luas dalam polemik dugaan penahanan ijazah mantan karyawan, yang sempat menuai kritik tajam dari publik hingga pejabat pemerintah.
Perusakan Mobil Terekam Kamera dan Jadi Bukti
Dalam video yang beredar, Jan Hwa Diana dan Handy tampak merusak sebuah mobil bak terbuka bermuatan material yang diduga milik seorang kontraktor. Aksi tersebut dilaporkan oleh korban dan menjadi dasar penetapan tersangka oleh kepolisian.
“Kami sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka dan langsung dilakukan penahanan,” jelas AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan, Kasi Humas Polrestabes Surabaya.
Diana terlihat mengenakan rompi tahanan bertuliskan “tahanan jatanras” dalam foto-foto yang beredar setelah penahanan dilakukan.
BACA JUGA : Selain GBK, TMII Direncanakan Masuk Pengelolaan BPI Danantara
BACA JUGA : Vaksin TBC M72 Akan Masuk Program Nasional dan Disediakan Gratis, Target Eliminasi 2030
Riwayat Kontroversi: Dari Penahanan Ijazah hingga Gudang Disegel
Sebelum kasus perusakan mobil mencuat, Diana sempat ramai diperbincangkan karena dugaan menahan ijazah mantan karyawan, yang hanya dapat ditebus dengan membayar sejumlah uang. Meskipun sempat dibantah, kasus ini tetap memicu kemarahan publik dan telah dilaporkan ke pihak kepolisian oleh beberapa mantan karyawan.
Bahkan, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer ikut turun tangan menanggapi kasus ini. Namun, Diana berkali-kali membantah tuduhan tersebut dan bersikeras bahwa pihaknya tidak melakukan kesalahan.
Akibat berbagai pelanggaran, gudang milik CV Sentoso Seal telah disegel oleh aparat gabungan dari Polisi dan Satpol PP Surabaya karena diketahui tidak memiliki izin usaha resmi.
Polisi Terus Dalami Kasus
Penahanan Diana dan suaminya dalam kasus perusakan ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian serius menangani laporan masyarakat, meskipun sebelumnya Diana sempat “licin” dalam kasus penahanan ijazah.
Saat ini penyidik masih terus mendalami keterlibatan keduanya serta kemungkinan adanya tindak pidana lain yang berkaitan.