JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Persiapan serius dilakukan Timnas Indonesia jelang laga krusial menghadapi China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Di tengah krisis pemain, pelatih Patrick Kluivert bersama asistennya, Alex Pastoor, menyiapkan skema menyerang berbasis tipuan taktik demi mengamankan tiket ke ronde keempat.
Skuad Garuda Nusantara dipastikan menjalani pemusatan latihan di fasilitas milik Bali United, dan akan diperkuat beberapa pemain anyar yang disebut mampu memberi dimensi baru dalam strategi serangan cepat Indonesia.
Misi Gol Cepat: Kunci Lolos ke Ronde Empat
Menghadapi skuad China yang dikenal agresif di lini depan, Kluivert menargetkan kemenangan penuh sebagai syarat mutlak untuk lolos. Namun, strategi tersebut diwarnai kendala besar. Beberapa nama penting seperti Marselino Ferdinan, Maarten Paes, Kevin Diks, dan Dean James dipastikan absen karena akumulasi kartu maupun cedera.
Situasi ini memaksa Kluivert dan staf pelatihnya memutar otak. Absennya empat pilar utama membuat stabilitas lini tengah dan pertahanan rawan terganggu. Hal itu pun dikonfirmasi analis sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo, yang menyebut pentingnya mencari pengganti yang tidak hanya sekadar pelapis, tetapi mampu menjaga keseimbangan permainan.
Panggilan Tak Terduga: Lilipaly hingga Asnawi Kembali Dipercaya
Dalam situasi genting, Kluivert mengambil keputusan mengejutkan dengan memanggil sejumlah pemain berpengalaman yang sempat absen lama dari skuad Merah Putih. Nama Stefano Lilipaly, Asnawi Mangkualam, serta Sayuri bersaudara menjadi sorotan.
“Penilaian ini murni berdasarkan performa dan kebutuhan taktik,” ujar Sumardji, manajer Timnas Indonesia, menanggapi pemanggilan pemain yang sempat tersisih di era Shin Tae-yong.
Kehadiran Lilipaly dinilai penting dalam eksekusi serangan balik cepat yang disiapkan oleh Kluivert. Pemain Borneo FC itu dikenal memiliki naluri ofensif tajam dan kemampuan membaca ruang di lini belakang lawan.
BACA JUGA : TC Perdana Timnas Indonesia di Bali Dimulai, Lilipaly Dapat Tugas Khusus dari Alex Pastor
BACA JUGA : Laga Panas Persebaya vs Bali United Sempat Terhenti, Ini Kronologi Penuhnya Stadion GBT oleh Asap Flare
Kondisi Lawan: Wu Lei Diragukan Tampil, China Siapkan Pengganti Muda
Sementara itu dari kubu lawan, Timnas China diperkirakan tidak akan diperkuat Wu Lei, winger senior yang masih mengalami cedera. Namun pelatih Branko Ivankovic telah menyiapkan alternatif dalam diri Xie Wenneng, pemain muda milik SD Taishan yang mencatatkan sembilan caps selama fase kualifikasi.
Kehadiran Wenneng bersama Yongjing Cao di sisi sayap menjadi ancaman tersendiri bagi lini belakang Garuda. Apalagi dalam pertemuan sebelumnya, China mampu mencetak gol cepat yang membuat Indonesia kesulitan membalas karena strategi defensif rapat ala “parkir bus”.
Pemain seperti Zhang Yuning, yang dikenal memiliki kemampuan duel udara dan finishing tajam, juga masih menjadi tumpuan dalam pola serangan balik cepat milik China.
Alex Pastoor Siapkan Skema Tipuan: Bukan Total Football, Tapi Serangan Balik Efisien
Menanggapi ancaman lawan, asisten pelatih Alex Pastoor disebut menyiapkan skema tipuan berbasis fleksibilitas transisi. Dalam skema ini, Indonesia akan tampil lebih reaktif, membiarkan lawan menguasai bola sebelum melancarkan counter attack cepat yang dimotori Lilipaly dan Ole Romeny.
Kluivert yang sebelumnya mengusung pendekatan total football, dinilai akan menurunkan ego taktiknya demi efektivitas. Pasalnya, pola menyerang masif terbukti tidak efektif ketika stok pemain utama terbatas.
“Kami menargetkan gol cepat. Untuk itu, kami harus bermain cerdas dan efisien, bukan sekadar menyerang,” ujar Kluivert.
Fasilitas Latihan Bali United Jadi Modal Persiapan
Pemusatan latihan kali ini digelar di training center Bali United, yang diklaim Kluivert memiliki fasilitas kelas dunia. Pelatih asal Belanda itu bahkan turun langsung ke Pulau Dewata bersama Pastoor dan Danny Landzaat untuk memeriksa kesiapan lokasi.
“Tidak ada tempat yang lebih indah dan lengkap. Pemusatan latihan ini penting agar persiapan matang sebelum hadapi China dan Jepang,” tegas Kluivert.
Lilipaly-Romeny Jadi Tumpuan Serangan
Dalam skema ofensif Indonesia, duet Stefano Lilipaly dan Ole Romeny diprediksi menjadi senjata utama. Lilipaly, yang mencetak enam gol dan enam assist musim ini bersama Borneo FC, dikenal piawai menyuplai bola matang ke kotak penalti.
Romeny, yang menunjukkan tajinya dalam dua laga terakhir timnas dengan mencetak dua gol, akan mengandalkan ketajamannya sebagai eksekutor utama.
“Saya siap memberikan yang terbaik. Melawan China bukan hanya soal menang, tapi soal kebanggaan membela Indonesia,” kata Lilipaly dalam sesi latihan.
Garuda Waspada, tapi Optimistis
Meski menghadapi tantangan berat, skuad Garuda tetap optimistis. Kemenangan atas China akan menjadi batu loncatan penting menuju putaran keempat dan menjaga asa tampil di Piala Dunia.
Dengan pendekatan taktik baru, kombinasi pemain senior dan muda, serta motivasi tinggi bermain di kandang sendiri, harapan besar kembali mengudara untuk publik sepak bola Tanah Air.