Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Tetap Kuat, Daya Beli dan Penerimaan Pajak Tumbuh Positif

Sri Mulyani Optimistis Ekonomi

JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pandangan optimistis terhadap kondisi ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2025. Ia menilai perekonomian nasional masih stabil, bahkan menunjukkan sejumlah indikator positif, terutama dalam aspek daya beli masyarakat dan penerimaan pajak.

“Pendapatan rumah tangga dan kinerja sektor ekonomi memperlihatkan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar secara daring, Kamis, 24 April 2025.

Sri Mulyani juga menyoroti peningkatan penerimaan pajak sebagai sinyal positif dari kegiatan ekonomi yang masih aktif. Menurutnya, capaian pajak yang meningkat dari awal hingga akhir Maret menunjukkan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi yang solid.

BACA JUGA : Jokowi Dikirim Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, PDIP Pertanyakan Alasan Tak Kirim Wapres Gibran

BACA JUGA : Sri Mulyani: Indonesia Akan Tetap Jalin Hubungan Kuat Meski Ada Tekanan Geopolitik

“Pertumbuhan penerimaan pajak berdasarkan jenisnya mencerminkan aktivitas ekonomi yang terus bergerak,” kata Sri Mulyani.

Data Kementerian Keuangan mencatat total penerimaan pajak hingga akhir kuartal pertama 2025 mencapai Rp400,1 triliun, atau sekitar 16,1 persen dari target APBN sebesar Rp2.490,9 triliun.

Ia menambahkan bahwa peran sistem digital baru di Direktorat Jenderal Pajak, yakni Coretax, juga turut memperkuat capaian tersebut.

“Ini menunjukkan bahwa transformasi sistem perpajakan melalui digitalisasi membuahkan hasil yang baik,” tambahnya.

Dukungan terhadap pernyataan ini juga datang dari Direktorat Jenderal Pajak. Dwi Astuti, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP, mengungkapkan bahwa performa aplikasi Coretax selama periode 24 Maret hingga 20 April 2025 berada dalam kondisi sangat stabil.

“Kecepatan login sangat memuaskan, dengan latensi rata-rata di bawah 0,1 detik. Bahkan pada 18 April, tercatat performa terbaik mencapai hanya 8,4 milidetik,” jelas Dwi.

Dengan gabungan dari stabilitas sistem, pertumbuhan penerimaan pajak, dan daya beli masyarakat yang tetap kuat, pemerintah meyakini tren positif ini dapat terus dijaga sepanjang tahun 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *