JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Spanyol dan Portugal dilanda pemadaman listrik besar-besaran pada Senin siang yang mengganggu aktivitas jutaan penduduk, termasuk di ibu kota Madrid dan Lisbon. Bahkan wilayah barat daya Prancis turut terdampak dalam insiden ini.
Gangguan pasokan listrik ini memicu kekacauan di berbagai sektor. Layanan transportasi umum seperti kereta dan metro terhenti, lampu lalu lintas tidak berfungsi, jaringan telekomunikasi terputus, dan mesin ATM serta sistem pembayaran digital tidak bisa digunakan.
Pemerintah Langsung Bertindak
Menanggapi situasi darurat ini, pemerintah Spanyol segera mengadakan pertemuan darurat di kantor pusat operator listrik Red Eléctrica. Perdana Menteri Pedro Sánchez turut hadir bersama jajaran menterinya untuk membahas apa yang mereka sebut sebagai salah satu pemadaman listrik terburuk dalam sejarah modern Spanyol.
Pemerintah menyatakan saat ini tengah menyelidiki penyebab utama serta dampak dari insiden tersebut, dan menjamin bahwa segala sumber daya telah dikerahkan untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.
BACA JUGA : Jet FA-18E Super Hornet AS Terjun ke Laut Merah Saat USS Harry S Truman Manuver Hindari Rudal Houthi
BACA JUGA : Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk Sejajar dengan Donald Trump hingga Emmanuel Macron
Red Eléctrica mengonfirmasi bahwa pemulihan listrik secara bertahap sudah dimulai, meski proses normalisasi total diperkirakan memakan waktu antara enam hingga sepuluh jam.
Ada Dugaan Serangan Siber
Menurut laporan dari media lokal, lembaga keamanan siber nasional juga terlibat dalam penyelidikan, karena ada dugaan insiden ini bisa saja disebabkan oleh aksi serangan siber yang terkoordinasi.
Dewan Keamanan Nasional Spanyol bahkan melakukan rapat khusus pada sore harinya demi memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat.
Portugal Juga Terdampak Parah
Situasi serupa terjadi di Portugal. Pemerintah setempat menggelar rapat darurat di kediaman resmi Perdana Menteri. Operator listrik REN mengungkapkan bahwa pemadaman melanda seluruh wilayah Semenanjung Iberia, termasuk sebagian kecil wilayah Prancis.
Pemadaman tercatat terjadi pada pukul 11.33 siang waktu setempat.
Di Lisbon, kereta bawah tanah harus dihentikan dan beberapa penumpang dievakuasi, sementara di tempat lain mesin ATM dan alat pembayaran non-tunai tak bisa digunakan. Menteri António Leitão Amaro menduga bahwa gangguan ini kemungkinan besar berasal dari jaringan distribusi di Spanyol.
Dampak ke Jalan Raya dan Rumah Sakit
Di Spanyol, lampu lalu lintas yang mati menyebabkan kemacetan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Otoritas jalan raya setempat meminta warga menunda perjalanan yang tidak mendesak.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa rumah sakit tetap beroperasi dengan bantuan sistem cadangan listrik, dan pihaknya terus memantau kondisi di daerah-daerah terdampak.
Penurunan Daya Listrik Drastis
Situs resmi Red Eléctrica menunjukkan grafik penurunan drastis konsumsi listrik nasional yang turun dari 27.500 MW menjadi sekitar 15.000 MW dalam hitungan menit, tepat pada pukul 12.15 siang waktu setempat.
Komisi Eropa juga turun tangan, menyatakan bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan otoritas Spanyol dan Portugal untuk menyelidiki insiden ini dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
