Matahari Tepat di Atas Kakbah 27–28 Mei: Momen Emas Perbaiki Arah Kiblat, Ini Langkah-langkahnya

Matahari Tepat di Atas Kakbah Matahari Tepat di Atas Kakbah

JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Jelang Idul Adha 1446 H, umat Islam di Indonesia kembali mendapatkan kesempatan langka untuk memperbaiki arah kiblat secara akurat melalui fenomena Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. Peristiwa astronomis ini terjadi setiap tahun saat matahari melintas tepat di atas Kakbah, dan tahun ini jatuh pada 27 dan 28 Mei 2025.

Momentum ini menjadi saat yang sangat ideal bagi umat Muslim untuk memastikan kembali arah salat mereka sudah sesuai dengan arah kiblat yang sebenarnya.


Apa Itu Istiwa A’zam?

Istiwa A’zam, atau dikenal juga sebagai Rashdul Kiblat, adalah fenomena ketika matahari berada tepat di atas Kakbah, sehingga bayangan benda tegak lurus di permukaan bumi akan membelakangi arah kiblat secara sempurna.

Artinya, pada saat itu, arah kiblat bisa ditentukan hanya dengan melihat ke mana bayangan benda mengarah—tanpa perlu alat bantu canggih seperti kompas atau aplikasi digital.


Kapan Tepatnya Terjadi?

Fenomena Rashdul Kiblat ini akan berlangsung:

  • Hari Selasa, 27 Mei 2025, pukul 16.18 WIB

  • Hari Rabu, 28 Mei 2025, pukul 16.18 WIB

Saat waktu tersebut tiba, seluruh umat Muslim di Indonesia yang mengalami siang hari dianjurkan untuk melakukan pengecekan arah kiblat di rumah, masjid, atau tempat salat lainnya.

BACA JUGA : Rismon Hasiholan Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik soal Ijazah Jokowi
BACA JUGA : Remaja 18 Tahun di Gowa Ditangkap Densus 88, Diduga Sebar Propaganda ISIS Lewat WhatsApp


Mengapa Momen Ini Penting?

Dalam ajaran Islam, menghadap kiblat adalah syarat sah salat. Kesalahan dalam menentukan arah bisa mengurangi kesempurnaan ibadah. Maka dari itu, memanfaatkan fenomena langka ini penting untuk memastikan kembali akurasi arah kiblat, terutama setelah pembangunan, renovasi, atau pemindahan tempat salat.


Langkah-Langkah Mengecek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan momen ini, berikut cara mudah dan praktis mengecek arah kiblat saat Istiwa A’zam:

1. Siapkan Benda Tegak Lurus

Gunakan benda seperti tongkat, pensil, atau tiang kecil yang ditancapkan tegak lurus di tanah. Jika ragu dengan ketegakannya, bisa gunakan lot/bandul untuk memastikan benar-benar tegak.

2. Pastikan Permukaan Datar

Tempatkan benda tersebut di atas permukaan datar dan rata agar bayangan tidak terganggu atau miring.

3. Atur Waktu dengan Tepat

Gunakan jam yang sudah disesuaikan waktunya dengan standar nasional, misalnya dari BMKG, RRI, atau Telkom, agar tidak meleset dari waktu puncak Istiwa A’zam.

4. Amati Bayangan

Tepat pada pukul 16.18 WIB, perhatikan bayangan benda tersebut. Arah bayangan akan menunjukkan arah sebaliknya dari kiblat, sehingga Anda tinggal membalik posisi mengikuti arah bayangan tersebut untuk mengetahui arah kiblat yang benar.

5. Tandai Arah

Setelah mendapatkan arah yang tepat, tandai dengan cat, tali, atau alat bantu permanen di mushola, rumah, atau masjid Anda untuk digunakan seterusnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *