KPK Ungkap Temuan Barang Bukti dari 16 Titik Penggeledahan di Kalbar

KPK Ungkap Temuan

JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen penting serta barang elektronik dalam proses penggeledahan yang dilakukan di 16 lokasi berbeda di Kalimantan Barat. Tindakan ini merupakan bagian dari penyidikan perkara dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah.

“Dari hasil penggeledahan, tim penyidik berhasil mengamankan berbagai dokumen serta perangkat elektronik yang terkait dengan kasus ini,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Kamis, 1 Mei 2025.

Rangkaian penggeledahan berlangsung selama empat hari, tepatnya pada 25 hingga 29 April 2025. Lokasi-lokasi yang disasar tersebar di wilayah Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Kota Pontianak.

Tessa menambahkan bahwa dalam kasus ini, sudah terdapat tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari dua pejabat negara dan satu pihak swasta.

“Identitas para tersangka beserta rincian perkara akan disampaikan secara resmi di waktu yang telah ditentukan,” jelasnya.

BACA JUGA : KPK Geledah 16 Titik di Kalimantan Barat, Tiga Tersangka Ditetapkan dalam Kasus Korupsi

BACA JUGA : KPK Sita Puluhan Bidang Tanah Petani di Lampung Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi bahwa tindakan penggeledahan tersebut memang berhubungan dengan penyidikan kasus korupsi dalam proyek pengadaan barang di Dinas PUPR Mempawah.

“Penyidikan saat ini masih berjalan dan telah mengarah pada penetapan tersangka,” kata Fitroh dalam keterangannya pada Senin, 28 April 2025.

Di sisi lain, dukungan terhadap langkah KPK terus mengalir dari berbagai pihak. Ketua DPW BAIN HAM RI Kalimantan Barat, Syafriudin, CLA, menyatakan apresiasi atas komitmen lembaga antirasuah dalam membongkar praktik korupsi di pemerintahan daerah.

“Kami sangat mendukung langkah KPK serta aparat penegak hukum lainnya dalam upaya bersih-bersih birokrasi, terutama di wilayah Kabupaten Mempawah,” tegas Syafriudin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *