JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Perancang busana ternama Didiet Maulana baru-baru ini membagikan kabar mengejutkan yang mengguncang kehidupan pribadinya. Sang ibunda menjadi korban penjambretan brutal di kawasan Jakarta Selatan pada 9 Mei 2025.
Insiden yang meninggalkan luka fisik dan trauma mendalam itu akhirnya mendapat titik terang. Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku hanya dalam waktu 11 hari, meskipun awalnya bukti-bukti di tempat kejadian sangat terbatas.
Ibu Didiet Dijambret dan Terjatuh ke Aspal
Kejadian bermula ketika ibunda Didiet tengah beraktivitas di area pemukiman. Tanpa diduga, seorang pelaku melintas dan menjambret kalung yang dikenakan korban, menyebabkan korban tersungkur keras ke aspal. Akibat insiden tersebut, beliau harus mendapatkan perawatan medis intensif karena mengalami luka serius.
Didiet menuliskan pengalamannya lewat unggahan emosional di Instagram:
“Ibu saya menolak untuk bertemu pelaku karena kejadian tersebut masih terbayang di benak beliau,” tulis Didiet pada Rabu (21/5).
11 Hari Pengusutan yang Penuh Tantangan
Meskipun pelaku sempat melarikan diri dan meninggalkan jejak yang sangat minim, tim kepolisian berhasil melakukan pelacakan intensif. Hasilnya, dalam kurun kurang dari dua minggu, pelaku berhasil diamankan.
“Kami keluarga korban sangat berterima kasih kepada polisi, terutama Unit Resmob yang dipimpin oleh Ipda Adira Rizky, karena telah berhasil menangkap pelaku,” ucap Didiet dalam keterangannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para petugas yang terlibat, termasuk AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, Kompol Adam M. Pradana, Ipda Adira Rizky Nugroho, hingga Iptu Rosbana yang melakukan olah TKP.
Dukungan Emosional dan Proses Hukum
Dalam unggahan yang sama, Didiet menyampaikan bahwa proses hukum kini tengah berjalan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat lamanya, Kombes Pol Wahyu Broto Narsono Adhi, yang pertama kali ia hubungi untuk meminta arahan soal pelaporan.
Didiet mengakui bahwa proses pengusutan berjalan cepat dan profesional, membuktikan bahwa kolaborasi antara masyarakat dan aparat dapat menghasilkan keadilan dengan cepat, meski dengan keterbatasan awal.
BACA JUGA : Polisi Gerebek Kos di Teluk Gong, 1.162 Butir Ekstasi Diamankan, Ribuan Jiwa Terselamatkan
BACA JUGA : Pemkab Tangerang Tanggapi Isu Sanksi Pidana atas Pengelolaan TPA Jatiwaringin
Keluarga Harap Tidak Terulang Lagi
Meski pelaku telah ditangkap, keluarga korban berharap agar kasus serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari. Didiet juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama lansia yang sering menjadi sasaran kejahatan jalanan.
“Kami bersyukur pelaku telah diamankan. Semoga ini menjadi pelajaran bagi semuanya, dan tidak ada lagi korban berikutnya,” tutupnya.
Sekilas Profil Didiet Maulana: Perancang dengan Jiwa Tradisional
Nama Didiet Maulana sudah tidak asing di dunia fashion Indonesia. Ia memulai karier di industri kreatif lewat MTV Indonesia, sebelum akhirnya beralih ke sektor retail mode yang membawanya menangani brand internasional seperti Guess.
Namun, gairahnya terhadap budaya dan kain tradisional membawanya keluar dari zona nyaman. Ia kemudian mendirikan Ikat Indonesia by Didiet Maulana, sebuah label fashion yang berkomitmen mengangkat keindahan tenun dan kain tradisional Nusantara ke panggung global.
“Ikat” berarti mengikat kembali identitas budaya, dan bagi Didiet, ini adalah janji yang terus ia pegang teguh: menghadirkan warisan lokal dalam karya-karya kontemporer.
Penutup: Kejadian Pribadi yang Menggema Nasional
Insiden ini tidak hanya menjadi cerita duka pribadi bagi Didiet Maulana, tetapi juga pengingat keras bahwa kejahatan jalanan bisa menimpa siapa saja. Kinerja cepat aparat dalam menangkap pelaku mendapat apresiasi luas, namun peristiwa ini juga membuka diskusi soal keamanan di ruang publik, terutama bagi kelompok rentan.
Semoga kejadian ini bisa menjadi refleksi bersama, sekaligus momentum untuk meningkatkan keamanan serta dukungan sosial terhadap korban kejahatan.