JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Pulau Bali mengalami pemadaman listrik besar-besaran sejak Jumat siang, 2 Mei 2025. Gangguan tersebut menyebabkan listrik padam di hampir seluruh wilayah kota dan kabupaten di Bali, menimbulkan efek yang signifikan pada aktivitas masyarakat dan sektor pariwisata.
Menurut informasi sementara, pemadaman ini dipicu oleh kerusakan pada kabel bawah laut yang menghubungkan sistem kelistrikan antara Jawa dan Bali. Aliran listrik mulai terputus sekitar pukul 16.00 WITA dan berlanjut hingga malam hari, menjadikan sejumlah wilayah di Bali gelap gulita.
Situasi ini sempat memunculkan suasana hening menyerupai Hari Raya Nyepi, di mana aktivitas warga nyaris terhenti sepenuhnya.
Sebuah pesan yang beredar luas di platform media sosial dan aplikasi pesan instan menyebutkan:
“Terjadi gangguan pada kabel bawah laut transfer Jawa-Bali yang menyebabkan pembangkit listrik terputus. Kami tengah fokus melakukan pemulihan sistem sebelum mengembalikan beban listrik secara normal. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini.”
BACA JUGA : Bali Mengalami Blackout, Bandara Ngurah Rai Andalkan Genset untuk Menjaga Operasional
BACA JUGA : Bocah 4 Tahun yang Tewas Terbakar di Tangerang Sering Menginap di Rumah Kontrakan Pelaku
PLN melalui perwakilannya mengonfirmasi kejadian tersebut. Anom Silaparta, Humas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap insiden tersebut.
“Kami masih menelusuri penyebab pastinya. Permohonan maaf kami sampaikan atas gangguan ini,” ungkap Anom saat dikonfirmasi.
I Wayan Eka Susana, Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali, juga menyampaikan bahwa gangguan sistem kelistrikan ini mengakibatkan pasokan daya ke wilayah Bali terhenti.
“Pemulihan sedang dilakukan secara bertahap oleh tim kami di lapangan,” jelas Eka dalam pernyataan tertulis.
Dampak dari blackout ini terasa luas—dari rumah tangga hingga sektor bisnis dan pelayanan publik. Banyak warga mengeluhkan kerugian, terutama kekhawatiran atas kerusakan perangkat elektronik akibat pemadaman mendadak.
Fenomena ini pun viral di berbagai media sosial. Tagar #BaliBlackout menjadi trending, diiringi dengan unggahan video dan keluhan warga yang terdampak.
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya penguatan infrastruktur kelistrikan, diversifikasi sumber energi, serta pemanfaatan teknologi pintar dalam sistem distribusi agar gangguan serupa bisa dicegah di masa mendatang.
Edukasi publik tentang efisiensi energi dan pemanfaatan energi terbarukan juga menjadi langkah penting dalam menciptakan sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.