JAKARTA, HOTNEWSIDN.COM – Kasus pemerasan dan penggelapan kendaraan bermotor kembali terjadi di wilayah DKI Jakarta. Kali ini, insiden tersebut menimpa seorang warga berinisial AZF yang mengalami kehilangan sepeda motor di kawasan Kalimalang, tepatnya di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, pada Selasa, 15 April 2025.
Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa kejadian bermula ketika AZF sedang mengendarai sepeda motor di wilayah tersebut. Tiba-tiba, korban dihentikan oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas dari pihak leasing.
“Pelaku memepet motor korban dan meminta sejumlah barang, termasuk surat-surat kendaraan seperti STNK dan ponsel. Pelaku beralasan bahwa motor tersebut memiliki tunggakan cicilan,” ungkap Kombes Ade Ary dalam keterangannya pada Senin, 28 April 2025.
BACA JUGA : 9 Remaja Diamankan Polisi Saat Akan Terlibat Tawuran di Area ITC Cempaka Mas
BACA JUGA : Terlibat Kecelakaan, Polres Jakarta Pusat Amankan Pengacara Bawa Senpi Ilegal dan Narkoba
Karena terdesak dan tanpa sempat memverifikasi identitas pelaku, korban terpaksa menyerahkan barang-barangnya. Tak lama setelah itu, pelaku membawa kabur motor Honda Beat milik korban, yang diketahui merupakan model tahun 2022.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material yang cukup signifikan, yakni kehilangan kendaraan dan telepon genggam.
Saat ini, kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur dan telah memasuki tahap penyelidikan. Kombes Ade Ary menambahkan bahwa penyidik tengah berusaha mengidentifikasi pelaku dan menggali lebih dalam mengenai motif di balik peristiwa tersebut.
“Penyelidikan sedang berlangsung, dan kami terus berupaya untuk mengungkap siapa pelaku serta alasan di balik tindakan tersebut,” tambah Kombes Ade Ary.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap pihak-pihak yang mengaku sebagai petugas dari lembaga atau perusahaan tertentu, terutama jika mereka tidak dapat menunjukkan identitas resmi. Jika menghadapi situasi serupa, warga diminta untuk segera melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.